Kalau kita membicarakan masalah Saving alias
menabung, pasti akan ada salah satu pertanyaan yang muncul di benak kita yaitu
; Menabung dimana?
Tentu, ada banyak sekali pilihan untuk menabungkan
dana kita mulai dari Bank Konvensional, Bank Syariah, Koperasi, dan apabila
kita ingin menginvestasikan dana kita tidak dalam bentuk uang cash, kita pun
bisa menabungkan nya dalam bentuk emas, saham, reksadana dan masih banyak lagi.
Tapi kali ini, saya akan menjelaskan tentang perbedaan menabung di bank konvensional
(sebagai contoh saya ambil bank BCA) dan LPD atau Lembaga Perkreditan Desa
(sebagai contoh LPD Sumerta) berdasarkan pengalaman saya menggunakan jasa bank
dan lembaga tersebut.
Sebelum
membahas perbedaan keduanya, mungkin ada yang masih bingung ; Apa sih LPD itu?
|
Pelayanan di LPD . Gambar dari : Bali Saja
|
“LPD adalah Lembaga
Perkreditan Desa yang ada di Bali sebagai suatu badan usaha simpan pinjam yang
dimiliki oleh desa adat yang berfungsi dan bertujuan utama untuk
mendorong pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui tabungan yang
terarah serta penyaluran modal yang efektif.”
Nama LPD
lebih terkenal di Bali sedangkan di daerah lain, nama yang digunakan Lembaga
Dana dan Kredit Pedesaan (LDKP) namun namanya juga bisa berbeda-beda tergantung
daerah.
Kesimpulannya,
LPD adalah Lembaga simpan pinjam yang di kelola oleh masyarakat desa adat untuk
mendorong perekonomian masyarakat lokal.
Perbedaan
antara LPD dan Bank Konvensional bisa dilihat di tabel berikut :
Dari tabel diatas, bisa dilihat bahwa kelebihan Bank
Konvensional adalah kemudahan kita mengakses dana kita baik melalui ATM,
Mobile Banking maupun internet banking, sedangkan kelebihan dari LPD adalah
bunga yang lebih tinggi daripada Bank dan tidak adanya biaya bulanan yang
dikenakan kepada pemilik tabungan.
Sedangkan dari segi kelemahannya, Bank Konvensional
memiliki biaya administrasi bulanan sebesar 15.000 (BCA Tahapan) /bulan yang
dipotong langsung dari dana tabungan kita. Selain itu, ada juga biaya admin
tambahan sebesar IDR 5.000 apabila saldo kita dibawah 100.000 sehingga biaya
admin bulanan menjadi IDR 20.000. Bunga dari tabungan di Bank Konvensional juga
tidak begitu besar karena tabungan dibawah 1.000.000 belum mendapatkan bunga namun
akan tetap dipotong IDR 15.000/bulan nya untuk biaya administrasi . Sementara
itu, kelemahan dari menabung di LPD adalah, biasanya LPD dimiliki oleh
masing-masing Desa sehingga tidak memiliki cabang walau ditiap desa masih
menggunakan nama yang sama yaitu LPD, namun nasabah tidak dapat menabung di LPD
yang berbeda dengan tempat pembuatan rekening tabungan sehingga nasabah harus
mendatangi LPD tempat dia menabung untuk menyetor/menarik uang. Selain itu,
apabila ada situasi darurat, nasabah akan kesulitan untuk menarik dananya
karena LPD tidak menawarkan fitur berbasis mobile untuk mengakses dana
nasabah.
Jadi mana yang lebih menguntungkan? Menabung di Bank
atau LPD?
Menurut saya, kita harus melihat terlebih dulu tujuan
dari tabungan itu sendiri.
Apabila kita fokus menabung untuk saving atau
menyimpan dana kita agar tidak terpakai untuk perilaku konsumtif, saya sarankan
untuk mengalokasikan tabungan di LPD. Kelemahan dari LPD sendiri yaitu sulitnya
untuk mengakses dana kita sebenarnya juga merupakan sebuah keuntungan karena hal
ini akan membuat kita berpikir dua kali untuk menarik dana tabungan sebab kita
diharuskan menyediakan waktu untuk datang langsung ke LPD dan melakukan
transaksi yang kita inginkan. Sedangkan dari bunga sendiri, LPD menawarkan
bunga yang lebih tinggi dari Bank Konvensional dan juga tidak ada biaya
tambahan yang akan menjaga tabungan kita tidak berkurang karena potongan
administrasi namun tetap mendapatkan bunga.
Namun, apabila kita menabung untuk dana yang
sewaktu waktu diharapkan bisa segera diambil dalam keadaan terdesak, menabung
di bank konvensional bisa menjadi pilihan. Kemudahan akses bagi nasabah membuat
kita dapat mengakses tabungan kita secara mobile melalui handphone atau ATM
yang tersedia dibanyak tempat, tapi tetap harus diingat bahwa ketika kita
menabung dan memiliki akses mudah ke tabungan kita, kita harus menjaga diri
dari perilaku konsumtif yaitu membeli barang yang bukan merupakan kebutuhan
primer atau membeli kebutuhan primer secara berlebihan hanya karena tergoda
diskon. Saran saya adalah, kita dapat memisahkan rekening untuk belanja dan
rekening tabungan dan hanya membawa kartu ATM dari rekening belanja.
Setidaknya, uang dalam rekening tabungan akan tetap aman sampai kita memutuskan
bahwa kita memerlukan dana tersebut segera.
Menabung secara konvensional sebenarnya memiliki
kelemahan tersendiri yaitu akan adanya kecenderungan inflasi atau menurunnya
nilai uang ditahun berikutnya sehingga nilai uang kita tidak akan sama seperti
beberapa tahun sebelumnya. Misalnya, pada tahun 2008, kita masih mampu membeli
permen seharga IDR 100 perbuah, namun ditahun 2018 harga permen menjadi IDR
1000/3 buah, sehingga uang IDR 100 ini tidak mampu lagi membeli sebuah permen,
ini hanya contoh sederhana dari inflasi.
Solusi paling baik untuk mengatasi berkurangnya nilai
tabungan kita karena inflasi adalah dengan menyimpan uang dalam bentuk lain
yang nilainya akan terus bertambah seiring waktu seperti emas, reksadana atau
saham. Ada baiknya juga kita tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang seperti
nasehat Investor kenamaan Warren Buffet, untuk itu sangat disarankan agar kita
menyisihkan pendapatan bulanan paling tidak menjadi:
1.
Dana untuk pengeluaran bulanan
2.
Tabungan dalam bentuk cash untuk membeli kebutuhan bernilai besar/dana liburan
3.
Tabungan darurat yang jumlahnya mampu menalangi pengeluaran kita selama 3
bulan.
4.
Investasi dalam bentuk selain cash misalnya : Emas, Saham, Reksadana dan
lain-lain.
Daftar diatas tentu bisa berubah tergantung
keperluan individu, bisa saja kita menambahkan keperluan bersedekah atau dana
untuk orang tua atau malah asuransi, tapi ada baiknya pendapatan bulanan kita
paling tidak sudah terbagi dalam pos-pos diatas untuk menjaga keuangan kita
tetap sehat dan tidak terlilit hutang.
Jadi, apakah teman-teman sudah memutuskan untuk
menabung di LPD atau Bank Konvensional? Atau malah instrumen tabungan lainnya?
Share di komentar ya, dan kalau teman-teman ada
pertanyaan, jangan segan-segan untuk meninggalkan pertanyaan kalian karena berbagi
ilmu bagi saya akan membuat seseorang menjadi lebih pintar dan bahagia:)
Have an awesome day!
Sangat informatif seklai artikelnya, Fashion Wanita Paling Diminati, untuk yang ingin memulai bisnis
ReplyDelete